Tokyo77 adalah game realitas virtual baru yang menggemparkan dunia game. Bertempat di Tokyo versi futuristik, pemain dibawa ke dunia di mana teknologi canggih dan peningkatan cybernetic telah menjadi hal yang biasa. Namun apakah surga virtual ini seperti yang terlihat, atau justru mimpi buruk distopia?
Sekilas, Tokyo77 tampak seperti utopia. Jalanannya bersih dan ramai dengan aktivitas, bangunannya indah dan modern, dan kota ini semarak dengan lampu neon dan warna-warna cerah. Pemain dapat menjelajahi kota di waktu luangnya, menikmati pemandangan dan suara dunia futuristik ini.
Namun saat pemain mempelajari permainan ini lebih dalam, mereka mulai mengungkap sisi gelap Tokyo77. Kota ini dikendalikan oleh sebuah perusahaan kuat yang memerintah dengan tangan besi, memanipulasi warga demi keuntungan mereka sendiri. Peningkatan cybernetic yang dulunya dipandang sebagai keajaiban teknologi kini digunakan untuk memantau dan mengendalikan populasi, menjadikan mereka hanya boneka perusahaan.
Saat pemain menjelajahi kota, mereka menghadapi kemiskinan, kejahatan, dan korupsi di setiap kesempatan. Jalanan yang tadinya semarak kini dipenuhi dengan karakter yang teduh dan bangunan kumuh, sangat kontras dengan fasad kota yang mengilap. Pilihan yang diambil pemain dalam game memiliki konsekuensi nyata, karena mereka harus menavigasi jaringan kompleks aliansi dan pengkhianatan yang menjadi ciri dunia distopia ini.
Meskipun bernuansa gelap, Tokyo77 telah memikat para pemain dengan gameplay yang imersif dan grafis yang memukau. Game ini menawarkan kesempatan unik untuk menjelajahi dunia yang akrab dan asing, gambaran sekilas tentang kemungkinan masa depan yang menarik sekaligus menakutkan.
Jadi, apakah Tokyo77 adalah surga virtual atau mimpi buruk distopia? Jawabannya mungkin terletak di antara keduanya. Meskipun game ini menawarkan pengalaman yang mendebarkan dan mendalam kepada para pemainnya, game ini juga berfungsi sebagai kisah peringatan tentang bahaya teknologi yang tidak terkendali dan kekuatan perusahaan. Saat pemain menavigasi dunia Tokyo77 yang kompleks, mereka dipaksa untuk menghadapi dilema etika yang muncul karena hidup dalam masyarakat di mana teknologi berkuasa.
Pada akhirnya, Tokyo77 adalah dunia virtual yang menantang pemain untuk berpikir kritis tentang masa depan yang kita ciptakan untuk diri kita sendiri. Hal ini merupakan pengingat bahwa pilihan yang kita ambil hari ini akan membentuk dunia di masa depan, baik atau buruk.